Dear Klinikita,
Saya tinggal di Candi Kalasan, yang lokasinya relatif tidak terlalu jauh dari Klinikita.
Saat kondisi pandemi seperti sekarang ini dan tahu ada Klinikita didekat rumah, dalam hati lumayan tenang juga karena ada fasilitas kesehatan yang dekat dengan rumah. Meskipun pada awalnya saya..mohon maaf ..saya belum tertarik untuk mampir dan menggunakan jasanya. Saya biasanya menggunakan jasa laboratorium yang berada di tengah kota Semarang…bersama-sama dengan teman-teman kantor. Setiap kali lewat Klinikita, saya lihat mobil-mobil parkir dan kursi-kursi beserta para pengantri yang berjajar dihalaman depan.
Sampai suatu saat, setelah cuti, menjelang masuk kantor & saya harus menunjukkan bukti negatif swab antigen test, akhirnya saya mampir juga ke Klinikita. Saya pikir karena weekday & sore hari, tidak akan terlalu penuh antriannya. Sampai didepan, saya lihat parkiran penuh dan di halaman sudah berjajar kursi-kursi yang penuh dengan para penunggu antrian. Meski agak ragu, saya tetap mencoba masuk ..dan ternyata didalam penuh juga..si mbak yang dimeja pendaftaran tidak terlihat, mungkin karena relatif banyaknya para pengantri. Saya balik…gak jadi deh….nyari yang lain aja.
Masih kondisi masih pandemi, dipertengahan tahun 2021, saya mendapat penugasan/mutasi untuk berdinas di Jakarta.
Sejak di Jakarta, saya pulang ke Semarang minimal 1 sampai dengan 2 kali dalam satu bulan. Untuk pemenuhan protokel kesehatan, saya gunakan jasa berbayar di Stasiun atau Bandara.
Sampai suatu saat, saya ke Semarang untuk urusan pekerjaan. Hari itu..sore, selepas Ashar…cuaca Semarang mendung sangat. Rencana keesokan harinya saya harus balik ke Jakarta, meski masih tentatif ..ikut schedule pkl. 12.45 wib atau pkl. 16.00 wib, karena masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Saya keluarkan mobil dari garasi..berkendara sembari mikir….stasiun …bandara … lab ditengah kota… semuanya relatif jauh…agak worry juga nih berkendara dengan kondisi mendung berat. Pilihan saya jatuh ke Klinikita.
Sampai di depan, parkiran tetap penuh. Saya puter balik mobil, saya parkir di samping salah satu minimarket. Mobil terparkir aman, saya lanjut dengan berjalan kaki ke Klinikita.
Kondisi relatif sepi…tidak terlihat antrian panjang..meski tetap saya harus nunggu ada 3-4 pendaftar didepan saya…masih okelah….mungkin karena kondisi mendung berat dan sore. Saya masuk dan bertemu dengan mbak di meja informasi. Sopan menyapa dan mengarahkan saya untuk mengisi form dengan tetap mendampingi selama pengisian. Selesai, form diterima mbaknya…saya diminta menunggu untuk verifikasi penginputan ke PC. Sembari menunggu, saya baca info yang ada disekeliling….boleh juga nih Klinik..tersedia fasilitas lengkap..mulai pemeriksaan dokter sampai test kesehatan.
Dari ruang tunggu depan, saya diarahkan ke ruang tunggu dalam…yang lebih luas dan tersedia beberapa kursi untuk menunggu. Kondisi ruangan bersih dan tetap diperlakukan sosial distancing. Antara kursi tunggu tetap diberi batasan. Tidak lama kemudian, giliran saya untuk pengambilan sample. Pengambilan sample relatif nyaman dan tidak sakit…meski tetap keluar air mata juga saya-nya…dikiittt..hehehee….
Dari pengambilan sample, tidak lama kemudian saya diminta menyelesaikan biaya administrasi dan mendapatkan hasil print out pemeriksaan beserta kuitansi pembayaran…..rapi dalam amplop.
Thanks utk Klinikita…..tetap jaga & tingkatkan pelayanannya ya….juga terapkan protokol kesehatan selalu.
Regards
Ganda