Dapatkan kupon potongan harga pemasangan bracket gigi Rp.2 juta

Cara Merapikan Gigi Yang Berantakan

Meski gigi tak bermasalah alat perapi gigi sekarang sudah menjadi tren, cukup banyak orang yang sengaja memakai alat perapih gigi di mana sebetulnya fungsinya bukanlah untuk bergaya atau untuk mendukung penampilan seseorang. Tujuan utama dari pemakaian alat perapih gigi adalah untuk merawat gigi dan merapikannya supaya gigi yang tadinya tak rata bisa kelihatan lebih rapi. Anda perlu tahu mengapa seseorang memerlukan perawatan yang demikian.

Malukosi disebut-sebut menjadi salah satu pemicu masalah gigi sehingga perawatan dengan alat perapih gigi akhirnya dibutuhkan. Sebetulnya malukosi merupakan sebuah keadaan ketika gigi atas dan bawah bertemu dan biasanya yang seharusnya mulai merawat gigi adalah mereka yang memiliki masalah malokusi tak normal. Contoh malokusi yang tak normal adalah:

  1. Gigi gingsul
  2. Gigi cameh
  3. Gigi renggang
  4. Gigi tonggos
  5. Gigi yang berantakan

Apakah Anda mengalami salah satu dari masalah tersebut? Pada umumnya, gigi tonggos dan gigi gingsul-lah yang dialami oleh banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk merapikan dan merawat gigi dengan alat khusus. Walau gigi gingsul dianggap sebagai hal yang mempermanis senyuman, banyak orang tak menyukainya sama sekali.

Malokusi abnormal dapat dipicu oleh 3 faktor dan berikut inilah faktor yang perlu Anda kenali sebelum Anda mengetahui bagaimana cara merapikan gigi bermasalah seperti yang sudah disebutkan di atas.

  1. Faktor Keturunan

Peran dari faktor ini cukup besar dan kuat dalam menyebabkan seseorang mengalami malokusi abnormal. Peran dari faktor ini cukup aktif karena memang banyak orang yang bermasalah dengan gigi dikarenakan faktor keturunan di mana orang tuanya juga mengalami malokusi. Faktor genetik mampu menjadi penyebab seseorang mempunyai rahang yang kecil atau justru besar, begitu juga dengan ukuran gigi yang kecil atau bisa juga besar, tergantung kondisi rahang dan gigi orang tuanya.

  1. Faktor Kebiasaan

Faktor lain yang cukup umum dan mampu menyebabkan seseorang terkena malokusi adalah faktor kebiasaan. Ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan buruk saat masih kecil yang berhubungan dengan giginya. Karena saat masih kecil, kita masih dalam masa pertumbuhan di mana gigi pun masih tergolong lunak, maka kebiasaan buruk mampu berpengaruh besar bagi gigi yang sedang tumbuh tersebut.

Contoh nyata yang banyak dilakukan adalah ngedot terlalu lama di mana saat sudah waktunya untuk tidak lagi minum susu melalui botol, sang anak masih melakukannya. Malokusi ini juga bisa terjadi pada mereka yang kebanyakan dan sering menghisap jari sewaktu masih kecil. Hal ini terlihat wajar, namun orang tua yang cerdas seharusnya bisa menghentikan kebiasaan si anak.

  1. Faktor Lingkungan

Ternyata gigi yang mengalami malokusi juga bisa saja disebabkan oleh faktor lingkungan. Contoh yang paling dekat dan mungkin paling sering juga kita jumpai adalah anak-anak yang bertumbuh di lingkungan keluarga yang sangat menggemari makanan dan minuman manis. Belum lagi kalau si anak pun sangat sulit untuk menggosok gigi sampai-sampai malas memeriksakan giginya. Hal ini sudah pasti berakibat buruk ketika anak semakin tumbuh besar.

Tak hanya masalah bibir dan mulut saja yang bisa Anda rawat dengan baik, seperti mencari cara menghilangkan bibir hitam. Setelah kita mengenal satu per satu faktor yang membuat masalah gigi tak rata dan tak rapi terjadi, maka kita akan beranjak pada bagaimana cara meratakan atau membuat gigi lebih rapi. Cara apa sajakah yang sangat membantu ketika anak mengalami masalah gigi dengan posisi dan bentuk gigi tak sempurna?

  1. Dental Bonding

Dental bonding merupakan sebuah istilah yang mungkin di sini kita sebut sebagai bonding gigi dan biasanya solusi ini dipakai bagi mereka yang memiliki gigi tak rata dikarenakan celah atau jarak antara gigi satu dengan yang lain cukup besar. Cara inilah yang digunakan untuk memperbaiki secara cepat.

Hebatnya dari penggunaan metode ini adalah cara kerjanya yang cukup cepat karena gigi bisa kembali normal seperti yang Anda harapkan hanya dalam hitungan jam. Metode atau solusi ini cukup sering digunakan, namun memang paling sering saat gigi rusak. Namun memang kebanyakan orang lebih memilih untuk menambal gigi ketimbang melalui proses dental bonding.

Banyak yang kemudian mengira bahwa prosedur ini memerlukan biaya yang cukup banyak, padahal kenyataannya prosedur ini termasuk yang paling murah yang ditawarkan para dokter gigi. Untuk di Indonesia, silakan cek harga dan lakukanlah perbandingan. Walau akhirnya ditemukan harganya cukup tinggi, mengingat cara kerjanya yang sempurna dan cepat rasanya tak akan menjadi masalah.

Bahan yang digunakan pada prosedur ini pun dikenal tahan noda, ternyata tidaklah demikian. Satu fakta yang perlu Anda tahu bahwa material atau bahan pada dental bonding ini tak begitu kuat seperti yang diperkirakan dan ini artinya keawetannya pun tidaklah terjamin bila dibandingkan prosedur lainnya. Selain itu, bahan ikatan juga berefek samping memecah gigi.

Walau memang belum ada bukti yang menyatakan bahwa ikatan atau bonding ini mampu menurunkan kualitas dari gigi yang dipasang resin, Anda tetap bisa melakukan prosedur ini jika bersedia. Anda juga sebaiknya bertanya dulu dengan dokter gigi karena biasanya sang dokter akan mengonfirmasi keamanan dari bahan dan kualitasnya.

  1. Ortodonti Lepasan

Dengan menggunakan alat ortodonti lepasan, pasien dengan masalah gigi yang tak rata dapat memasang dan melepasnya sendiri tanpa harus pergi ke dokter gigi. Bahkan untuk membersihkannya, pasien dapat melakukannya sendiri. Fungsi dari alat ini adalah untuk menggeser posisi gigi pada tempat yang diharapkan supaya lebih rapi dan rata sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

Ada 3 bagian pada alat ini, yakni bagian retensi, pelat dasar, serta bagian aktif dan biasanya alat ortodonti jenis lepasan bakal dianjurkan bagi yang memiliki kasus gigi ringan. Sisi baik dari alat ini adalah pasien dapat memperoleh hasil yang memuaskan dalam proses perbaikan menggunakan alat ini.

Pemasangan yang sederhana menjadikan pasien tak perlu repot-repot minta bantuan dokter gigi kepercayaannya dan selain itu biaya juga tak jadi masalah besar. Ketika mengenakan alat ini, hanya akan kelihatan sejumlah kawat stainless steel yang muncul pada permukaan bagian depan gigi. Karena tak mengganggu aktivitas, banyak pasien menyukai alat ini; tapi kalau rusak, Anda perlu melepasnya dan membawa ke dokter gigi Anda.

Sayangnya, alat ortodonti model lepasan ini bukan untuk masalah gigi yang rumit dan sulit untuk diperbaiki. Kalau dibandingkan dengan alat cekat, jelas proses ini jauh lebih lama, jadi memang harus banyak bersabar. Dan kalaupun Anda merasakan ketidaknyamanan di awal pemakaian, hal tersebut sangat wajar.

  1. Dentur

Bagi beberapa orang yang memiliki masalah gigi yang sudah terbilang serius dan potensi untuk diperbaiki sudah begitu sulit, maka beberapa gigi yang perlu dicabut. Dentur ini juga dikenal dengan istilah gigi tiruan di mana prosedur ini diperlukan bagi mereka yang fungsi pengunyahan terganggu berikut juga proses bicara, fungsi estetis serta kondisi psikis yang terpengaruh.

Dukungan dari dentur yang diberikan kepada pasien atau penggunanya adalah bahwa gigi tiruan ini benar-benar memiliki warna, ukuran, bentuk gusi serta gigi yang sesuai sehingga bakal sangat nyaman. Karena sifat materialnya pun juga mirip seperti keadaan mulut manusia, ini tak akan menjadi masalah.

Itulah mengapa banyak juga penderita kerusakan gigi parah akan lebih senang memakai dentur ini, menyenangkan, memberikan kenyamanan serta enak digunakan. Fungsi pengunyahan, estetis, serta bicara bakal kembali seperti semula. Bahkan kondisi jaringan mulut pun dapat terpelihara dengan baik setelah pemakaian dentur.

  1. Pembedahan

Satu lagi solusi atau cara merapikan gigi yang cukup banyak disarankan adalah pembedahan. Cara ini mungkin cukup mengerikan bagi sebagian orang, namun memang yang paling dibutuhkan bagi seseorang yang kerusakan atau masalah giginya termasuk parah. Biasanya, pembedahan adalah cara mengatasi kelainan kraniofasial.

Tujuan dari pembedahan tersebut sebenarnya untuk memperbaiki baik segmen mandibula atau juga area seluruh rahang supaya fungsinya dapat kembali normal dan lebih baik. Tentu saja sebelum melakukan atau memutuskan untuk menjalani pembedahan, Anda selalu harus berkonsultasi dengan dokter gigi Anda. Bila memang sudah sulit untuk diatasi, maka pembedahan adalah solusinya.

  1. Behel

Selain dari bonding, behel ini adalah yang cara paling umum untuk merapikan gigi di mana kita biasanya ini disebut dengan istilah kawat gigi. Berbeda dari ortodonti lepasan, jenis ortodonti cekat satu ini tak dapat dipasang dan dilepas sendiri oleh pengguna karena memerlukan bantuan dari dokter. Pemasangan dan pelepasan harus selalu dibantu atau dilakukan sendiri oleh para dokter gigi spesialis. Pastikan dokter gigi Anda pun mempunyak keterampilan khusus dalam hal ini supaya pasien dapat terbantu secara maksimal. Untuk kasus masalah atau kerusakan gigi berat, solusi ini sangat tepat dengan hasil yang luar biasa.

Karena jenis cekat, otomatis waktu perawatan terbilang singkat dan jenis behelnya pun dapat dipilih sendiri oleh pasien. Sayangnya memang biaya untuk memasang behel ini betul-betul mahal dan tak sembarangan orang bisa memasang maupun melepasnya. Bahkan untuk membersihkan mulut serta gigi perlu dilaksanakan dengan cara khusus; dan apabila mengalami kerusakan, akan mustahil diperbaiki.

Namun kini keresahan masalah biaya yang mahal untuk pemasangan kawat gigi bisa teratasi. Klinikita menawarkan promo untuk pemasangan kawat gigi dengan harga yang yang terjangkau namun kualitas tetap menjadi nomor satu. Pemasangan kawat gigu di klinikita hanya seharga Rp. 3.500.000,- untuk Pelajar/ Mahasiswa dengan menunjukkan kartu identitas Pelajar/ Mahasiswa,, sedangkan untuk umum seharga Rp. 4.000.000,- Klinikita juga memberikan gratis biaya untuk konsultasi dokter sebelum pemasangan kawat gigi dilakukan. Tidak hanya itu, kami juga memberikan keringanan dalam hal pembayaran pemasangan kawat gigi dengan adanya cicilan pembayaran. Pembayaran dapat di cicil selama 3x, cicilan dilakukan saat pemeriksaan lanjutan setelah pemasangan (kontrol). Kini dengen adanya klinikita tidak lagi ada harga mahal untuk pemasangan kawat gigi. Segera datang dan pasang kawat gigi Anda di Klinikita.

-Klinikita Berbagi Senang & Sehat Di Tahun 2017-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Anda membantu kami untuk meningkatkan produk dan layanan kami sehingga kami terus merekamnya. Kami menggunakan komentar juga untuk referensi di masa mendatang. Untuk perincian lebih lanjut, silakan lihat kebijakan privasi kami .

Kami menyimpan nama Anda sehingga kami dapat berkomunikasi dengan Anda tentang produk dan layanan kami. Untuk perincian lebih lanjut, silakan lihat kebijakan privasi kami .
Kami menyimpan email Anda sehingga kami dapat berkomunikasi dengan Anda tentang produk dan layanan kami. Untuk perincian lebih lanjut, silakan lihat kebijakan privasi kami .

Kami menyimpan URL situs web Anda sehingga kami dapat berkomunikasi dengan Anda tentang produk dan layanan kami. Untuk perincian lebih lanjut, silakan lihat kebijakan privasi kami .