Halo sobat Klinikita.
Saya adalah seorang fresh graduate yang sedang mencoba menata masa depan. Senang rasanya telah resmi menjadi alumni walaupun belum juga mendapat penghasilan hehe. Ketika mendapat informasi tentang pengadaan CPNS, saya sangat antusias. Saya pikir inilah waktunya berjuang kembali. Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan pun tidak sedikit. Semua biaya dokumen yang dikeluarkan relative terjangkau kecuali satu, Swab Antigen.
Sebagai seseorang yang belum berpenghasilan dan masih bergantung dengan orang tua, tentunya saya mencari informasi terkait klinik-klinik mana saja yang menyediakan Swab Antigen berkualitas, terpercaya dan terjangkau. Hal itu saya lakukan karena terdengar desas-desus biaya Swab Antigen yang dapat mencapai harga Rp 100.000 hingga Rp 250.000. Luar biasa mahalnya, pikir saya. Saya banyak bertanya kepada teman-teman saya, dimana mereka melakukan Swab Antigen ? Berapa biayanya?. Namun alangkah beruntungnya, mereka mendapat fasilitas Swab Antigen dari perusahaan orang tuanya bekerja.
Hari telah berganti, waktu makin terasa cepat, keresahan dan keraguan kian muncul akibat belum menemukan klinik yang tepat jua. Saat saya berkunjung ke salah satu teman saya, ia merekomendasikan untuk melakukan Swab Antigen di Klinikita Kalipancur. Dia berkata bahwa biaya yang dibutuhkan tidak sampai menyentuh angka Rp 100.000. Dengan cepat saya memberitahu orang tua bahwa saya telah menemukan klinik yang sesuai dengan dana yang dimiliki.
Pertama Swab Antigen di Klinikita
Minggu, 3 Oktober 2021, untuk pertama kalinya saya melakukan Swab Antigen. Sesampainya di Klinikita, sesuai dugaan saya banyak antrean yang menunggu. Sebagian besar antrean seumuran dengan saya, kesimpulannya mungkin akan melakukan Swab Antigen untuk keperluan CPNS juga. Hal itu menandakan bahwa banyak masyarakat mempercayakan Klinikita sebagai klinik yang terpercaya, mengingat syarat ujian CPNS yaitu membawa surat keterangan Swab yang terbukti asli, bukan palsu. Saya semakin yakin bahwa keputusan saya untuk menggunakan jasa Klinikita merupakan pilihan yang tepat.
Oiyaa, saat sampai di meja pendaftaran, petugas pedaftaran atau receptionist menanyakan perihal apa yang dibutuhkan. Karena saya akan Swab, maka petugas mengarahkan untuk mengisi formulir pendaftaran. Formulirnya berisi data diri berupa nama, tangga lahir, alamat, nomor telepon, email, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang selanjutnya akan dicantumkan di lembar hasil tes Swab. Setelah mengisi formulir, petugas memastikan kembali keperluan yang diinginkan dan menyebutkan nominal biaya Swab. Alhamdulillah, benar kata teman saya, biayanya tidak sampai menyentuh angka Rp 100.000. Poin yang membuat saya senang adalah diberi free masker KN95 untuk setiap kali Swab. Meskipun nominalnya tidak seberapa, tetapi secara tidak langsung dapat menjadi reminder pengunjung untuk selalu menggunakan masker dan menjadi trik marketing yang ampuh. Good Job, Klinikita. Kemudian petugas mengarahkan untuk menunggu panggilan di ruang tunggu yang tersedia.
Meskipun ramai pengunjung, kebersihan dan kecakapan petugas tidak diragukan lagi. Tempat duduk diatur sesuai protokol kesehatan dan tetap nyaman. Perlu menjadi perhatian untuk teman-teman yang akan Swab, kalian harus selalu mendengarkan seksama suara petugas yang menyebutkan nama antrean yaa karena mereka tidak menggunakan alat pengeras suara. Sembari menunggu, saya membaca papan daftar layanan kesehatan beserta tarifnya. Ini merupakan suatu langkah yang banyak diinginkan masyarakat karena dengan pemberitahuan tariff seperti itu, mereka akan merasa lebih aman dari tindak kecurangan dan tidak ragu untuk kembali ke Klinikita.
Pelayanan di Klinikita yang ramah & menyenangkan
Pelayanan Swab tidak lambat, petugas tes sangat ramah dan menenangkan saya yang tegang. Hehe maklum baru pertama kalinya Swab. Ruang tes dan alat tes sangat terjaga kesterilannya. Petugas menggunakan masker lengkap dengan sarung tangan medisnya. Hasil tes terbit beberapa menit kemudian. Sebelum meninggalkan klinik, petugas mengingatkan untuk cek ulang data yang tercantum. Jika ada kesalahan pengetikan dapat diajukan perbaikan ke petugas yang bersangkutan. Swab selesai dan saatnya ujian CPNS.
Hasil tes Swab Klinikita asli dan diakui, terbukti saat pengecekan berkas sebelum ujian tidak terdapat kendala sama sekali. Ujian CPNS tahap selanjutnya saya kembali lagi ke Klinikita untuk melakukan Swab Antigen pada hari Rabu, 15 Desember 2021. Berbeda dengan tes sebelumnya, kondisi antrean tidak terlalu banyak. Petugas menanyakan Swab ditujukan untuk keperluan apa, jika untuk keperluan CPNS maka akan diberikan potongan harga dengan syarat menunjukkan jadwal ujian CPNS. Betapa bahagianya saya, sudah murah, berkualitas, masih dapat potongan harga pula. Pasca Swab, saya menerima email dari pemilik Klinikita untuk memberikan kritik dan saran jika bersedia. Saya sangat terkesan karena email seperti itu tidak menggunakan email kantor seperti yang dilakukan lainnya. Pemilik benar-benar menerima dan memperhatikan penilaian dari para pengunjung. Balasannya pun sangat sopan dan positif.
Sekian pengalaman saya sebagai pengunjung Klinikita. Meskipun hanya beberapa kali menggunakan jasanya, saya akan merekomendasikan Klinikita ke kerabat dan keluarga sesuai dengan penilaian saya. Mohon doanya yaa untuk kelancaran penugasan saya kelak !
Salam sehat,
Fina