Ikan Patin tergolong ikan air tawar. Patin masih berkerabat dengan Lele. Ikan ini memiliki keunikan yaitu sifatnya yang omnivora, dalam arti pemakan segalanya. Ikan ini bisa makan daging-dagingan, bisa pula sayur-sayuran. Ini menjadikan budidaya patin tidak terlalu sulit dan cukup murah. Namun habitat Patin aslinya di sungai dan muara besar. Ikan Patin memiliki kebiasaan suka bersembunyi membuat lubang-lubang di tepi dinding sungai. Patin menjadi sangat aktif di malam hari sebagaimana ikan Lele.
Adapun klasifikasi ikan patin yaitu :
Spesies : Pangasius hypophthalmus
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Famili : Pangasidae
Kingdom : Animalia
Ordo : Ostariophysi
Filum : Chordata
Subordo : Siluroidea
Genus : Pangasius
Ciri dari ikan patin ini sangat jelas yaitu memiliki ukuran tubuh yang pipih dan ikan patin ini tidak memiliki sisik, namun ikan patin ini memiliki patin di kedua sisi tubuh nya seperti ikan lele, selain itu ikan patin juga memiliki sirip anal yang panjang sampai ke ekor nya.
Ikan patin juga mempunyai sirip punggung yang berduri dan bergerigi, mempunyai sirip ekor yang bercagak, selain itu ikan patin juga mempunyai warna tubuh yang cenderung putih ke abu-abuan dan kehitaman.
Ikan patin juga memiliki ciri yang khas yang terdapat pada insang nya, yaitu insang ikan patin letak nya selalu berubah-ubah kadang bergerigi dan kadang-kadang ukuran nya mengecil, sehingga ikan patin akan muncul sesekali ke permukaan untuk mengambil oksigen.
Sama seperti jenis-jenis ikan lainnya, ikan patin memiliki rasa yang gurih dan lembut. Hampir seluruh bagian ikan patin dapat dikonsumsi. Daging dan kepala ikan patin dapat diolah menjadi masakan yang lezat, sedangkan bagian tulangnya dapat menjadi kaldu ikan yang juga sama lezatnya. Ikan patin sudah menjadi bahan dasar favorit untuk jenis makanan yang ada di Indonesia dan terbukti disukai oleh kalangan masyarakat. Biasanya olahan ikan patin mengandung bumbu yang kompleks, sehingga menghadirkan cita rasa yang dangat menggugah selera.
Sebagai salah satu jenis ikan yang banyak digemari oleh orang Indonesia, ikan patin tentu saja memiliki banyak sekali keunggulan yang baik bagi kita. Terutama manfaat bagi kesehatan dan pemenuhan asupan gizi di dalam tubuh. Berikut ini adalah manfaat dari ikan patin :
- Pencegahan Penyakit Kardiovaskular
Daging dari ikan patin dapat membantu dalam mencegah terjadinya penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler. Hal ini disebabkan oleh lemak tak jenuh yang ADA di dalam daging ikan patin, sangat berguna dalam mencegah terjadinya penyakit tersebut. Kandungan lemak tak jenuh pada daging ikan patin ini mencapai 50% dari total keseluruhan nilai gizi yang terkandung di dalam ikan patin.
- Mengurangi kandungan kolesterol
Bagi yang memiliki gangguan pada kolesterol seperti tingginya kolestrol di dalam tubuh, anda dapat mencoba mengkonsumsi ikan patin ini. Kandungan lemak tak jenuhnya dapat membantu dalam mengurangi jumlah kandungan kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh.
- Mencegah jantung koroner
Salah satu jenis penyakit kronis yang dapat dicegah adalah jantung koroner. Sama seperti kolesterol dan penyakit kardiovaskular lainnya, lemak tak jenuh yang terkandung di dalam manfaat ikan patin membuat tubuh terhindar dari penyakit jantung koroner. Hal ini karena lemak tak jenuh tidak akan mengendap dan menghambat aliran darah di dalam pembuluh darah.
- Mengoptimalkan Pertumbuhan Bayi
Bagi para ibu hamil, ikan patin dapat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan janin anda selama masa kandungan. Hal ini disebabkan oleh kandungan DHA dan manfaat omega 3 yang kaya pada ikan patin. Kedua zat tersebut bermanfaat untuk :
- Menjaga kesehatan janin selama di dalam kandungan
- Menjaga pertumbuhan janin agar tetap normal
- Menjaga janin agar tetap sehat
- Membantu pembentukan otot
Bagi yang sedang melakukan program diet untuk membesarkan dan menguatkan otot, daging ikan patin sangatlah baik untuk di konsumsi. Kandungan protein yang tinggi dari daging ikan patin, membuat daging ikan patin akan sangat efektif untuk :
- Menambah massa otot
- Memperkuat otot
- Mengencangkan otot
- Menjaga daya tahan dan imunitas tubuh
- Menambah kekuatan tubuh
- Menjaga kesehatan tulang
Tulang dan duri dari ikan patin memiliki kandungan fosfor dan manfaat kalsium yang cukup tinggi. Kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi ini akan membantu memenuhi kebutuhan fosfor dan kalsium tubuh dalam sehari. Selain itu, kalsium dan fosfor juga dapat berguna untuk :
- Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi
- Memperkuat tulang dan gigi
- Mencega osteoporosis
- Sebagai lahan bisnis
Salah satu manfaat dari ikan patin, selain bagi kesehatan tubuh kita juga dapat menunjang dalam segi ekonomi. Anda dapat mencoba bisnis pengembangbiakan ikan patin atau bisa juga melakukan bisnis hasil olahan ikan patin. Salah satu jenis hasil olahan ikan patin yang sudah sukses adalah abon ikan patin. Tentu saja bagi yang jeli dalam melihat peluang, ikan patin akan menjadi sumber kesehatan dan juga sumber penghasilan yang utama.
Demikian tadi pembahasan mengenai ikan patin dan manfaatnya untuk tubuh. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah pengetahuan Anda mengenai ikan patin dan semoga bisa memeberikan manfaat yang baik. Terimakasih.
-Klinikita Berbagi Senang & Sehat Di Tahun 2017-