
Pemeriksaan laboratorium untuk demam berdarah biasanya terdiri dari sampel darah dari pasien dan uji antibodi spesifik untuk virus tersebut. Tes ini membantu mengidentifikasi secara akurat apakah seseorang terinfeksi demam berdarah serta jenis virus apa yang menginfeksinya. Selain itu, hitung darah lengkap untuk membantu menentukan sejauh mana infeksi telah berkembang dan gejala apa yang mungkin muncul di kemudian hari selama perjalanan penyakit.
Pemeriksaan lab demam berdarah
a. Pemeriksaan lab demam berdarah ini tidak spesifik untuk menemukan penyakit demam berdarah. Tidak spesifik karena di penyakit lain terdapat tanda-tanda ini. Pemeriksaan ini adalah cek darah lengkap yang mencari :
Cek lan untuk demam berdarah yakni hitung trombosit yang menurun (trombositopenia). Trombosit ini mulai menurun pada fase demam (hari 2 – 3) mencapai jumlah terendah pada hari 5 akan meningkat kembali dengan cepat pada hari 6 –7 mencapai jumlah normal pada hari 7 – 10. Jumlah trombosit ini berhubungan dengan beratnya penyakit
Hematokrit meningkat > 20% yang merupakan tanda terjadi hemokonsentrasi. Selain itu ika terjadi perdarahan, Hemoglobin akan menurun sehingga Hematokrit bisa menurun juga atau tetap meskipun terjadi hemokonsentrasi, sehingga perlu hati-hati jika membaca hematokrit jika untuk mendiagnosis
b. Pemeriksaan lab spesifik mengarah ke demam berdarah dengan pemeriksaan Antigen NS1, yaitu suatu glikoprotein non struktural dari gen virus dengue. NS1 ini Mendeteksi semua jenis virus dengue yang berhubungan dengan replikasi virus. Pemeriksaan ini di hari ke 0 – 4 sejak demam. Selain NS1 dapat juga dilakukan pemeriksaan serologi yang didasarkan atas timbulnya antibodi pada penderita yang terjadi setelah infeksi. Yaitu pemeriksaan Ig M dan Ig G (Rapid) dapat mendeteksi infeksi dengue akut sekaligus membedakan infeksi primer – sekunder (15 menit). Cek lab ini sebaiknya setelah demam terjadi hari ke 4 -10
Jadi untuk mendeteksi demam berdarah secara spesifik jika kita tidak mengetahui dengan pasti demam ini terjadi di hari keberapa, maka pemeriksaan NS1 dan IgG-IgM dengue sekaligus merupakan pilihan yang tepat
Gejala demam berdarah
Gejala demam berdarah yang paling umum adalah demam tinggi hingga 40 ° C atau lebih tinggi. Dapat juga termasuk nyeri sendi dan otot yang parah, mual dan muntah, sakit kepala biasanya terletak di bagian belakang mata (di belakang bola mata), ruam yang muncul 3-4 hari setelah demam yang memiliki bintik merah khas di bagian atas dengan bagian tengah berwarna putih. yang biasanya berlangsung 2-5 hari tetapi bisa bertahan hingga 10 hari.
Demam berdarah adalah penyakit menular yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh virus dengue. Ini menyebar paling sering melalui gigitan nyamuk dan dapat menyebabkan gejala mirip flu yang parah. Diagnosis dini dan pengobatan sangat penting untuk membantu mencegah berkembangnya komplikasi. Pemeriksaan laboratorium demam berdarah terhadap sampel darah pasien merupakan salah satu cara utama untuk mendiagnosis penyakit berbahaya ini. Silakan beli Panel pemeriksaan lab demam berdarah di Klinikita terdekat atau beli online di toko online Klinikita atau whatsapp kami di 081904343000 untuk berkonsultasi terlebih dahulu.