Vaksinasi adalah cara membuat tubuh menjadi lebih tahan terhadap penyakit tertentu, atau merupakan salah satu cara pencegahan penyakit menular yang tidak hanya diberikan kepada bayi, melainkan kepada orang dewasa juga.
Adapun cara kerja vaksinasi yaitu dengan memberikan antigen bakteri atau virus tertentu yang sudah dilemahkan atau dimatikan yang kemudian merangsang sistem kekebalan tubuh untuk dapat mengetahui, menghancurkan, dan mengingat benda asing. Sehingga tubuh dapat dengan mudah mengenali dan mencegah benda asing yang nantinya masuk dan menyerang tubuh.
Influenza, flu, atau common cold (pilek, selesma) adalah suatu reaksi peradangan saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus.
Komplikasi atau penyakit yang datang setelah terjadinya penyakit yang bisa timbul akibat influenza atau common cold di antaranya:
- Infeksi telinga akut (otitis media) yang terjadi akibat penyebaran virus ke belakang gendang telinga. Keluhan yang umumnya dirasakan adalah nyeri telinga.
- Selain itu juga dapat mencetuskan asma. Pada orang dengan riwayat asma, influenza dapat menjadi pencetus serangan asma.
- Radang rongga sinus atau sinusitis dapat semakin parah. Pada influenza yang tidak tertangani dengan baik dapat terjadi peradangan pada rongga-rongga sinus/ rongga di dalam tulang di sekitar wajah . Keluhan yang dirasakan biasanya adalah nyeri pada daerah dahi atau sekitar tulang pipi saat posisi bersujud.
- Infeksi penyerta atau infeksi sekunder yang ditumpangi bakteri, peradangan pada paru (Bronchiolotis) pada anak-anak. Infeksi sekunder ini harus mendapatkan penanganan dari dokter.
Cara menegakkan diagnosa adalah dengan wawancara medis dimana adanya keluhan bersin, hidung tersumbat, tenggorokan gatal, hidung meler atau tersumbat, suara serak dengan atau tanpa demam.
Jika dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter , dapat ditemukan demam.
Pemeriksaan darah dilakukan apabila gejala sudah berlangsung selama lebih 10 hari atau dengan demam mencapai lebih dari 37,8°C.
Gejala – gejala yang biasanya dialami orang dengan Influenza atau common cold di antaranya : Sesak napas dengan atau tanpa sumbatan hidung, Bersin-bersin, Tenggorokan gatal. Hidung meler, Batuk, Suara serak kadang kadang bisa tubuh menjadi lemas, merasa malas untuk melakukan aktivitas karena sakit kepala timbulnya demam (biasanya ringan) dan mata berair.
Jika kondisi tubuh selalu sehat dimana asupan makanan dijaga agar memenuhi kebutuhan tubuh yang kaya akan serat, vitamin dan mineral ditambah cukup karbohidrat dan protein maka virus Influenza ini akan di matikan oleh zat kebal tubuh jika menghampiri kita, namun bagi manusia yang rentan terhadap influenza seperti lanjut usia, anak-anak yang kurang gizi, penderita penyakit kronis / lama seperti penderita hipertensi, kencing manis,/ DM, kolesterol / gangguan metabolisme tubuh karena penyakit hormonal ( seperti tyroid ), ibu hamil dan menyusui yang mempunyai riwayat penyakit darah tinggi, asma, dan penyakit alergi lainnya, maka mereka perlu melakukan vaksinasi Influenza minimal 1 tahun sekali.
Kenapa jemaah haji dan umroh dengan resiko tinggi memerlukan vaksinasi influenza, karena mereka akan berkumpul dengan banyak orang dari seluruh penjuru dunia dan melakukan aktivitas kegiatan fisik yang lebih dari biasanya ditambah lagi lingkungan yang berbeda dari kondisi lingkungan dan cuaca di tanah air kita Indonesia. Maka jemaah haji dan umroh perlu melakukan vaksinasi influenza dan meningitis yang di legalisasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan / KKP setempat dengan mengeluarkn ICV ( International Certificate of Vaccination )
Anda dapat menemukan layanan vaksinasi dengan lisensi ICV tersebut di klinik mitra jejaring Klinikita Indonesia di kota semarang untuk melakukan vaksinasi dengan vaksin inluenza, vaksin meningitis. Anda dapat menemukan layanannya di https://klinikita.id/toko
Jangan lupa beli di layanan produk dan jasa Klinikita Indonesia untuk mendapatkan vasilitas booking dan promo-promonya.